Ketua PKK Lobar Hj. Nanik S. Zaini Arony saat memberikan pembinaan kepada
kaum ibu dan remaja di Ponpes Tarbiyatul Mufid Desa Badrain Kec. Narmada.
GIRI MENANG –
Ibu-ibu yang penasaran menuggu di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mufid Desa
Badrain Kec. Narmada. Mereka menanti kehadiran Ketua TP. PKK Kabupaten Lombok
Barat, Hj. Nanik Zaini Arony.
Tak kalah
penasarannya, ratusan pelajar yang sedari awal hadir tampak harap-harap cemas
menunggu istri orang nomor satu di Lobar itu. Berselang beberapa saat, yang
ditunggupun tiba. Praktis ratusan pasang mata di lokasi itu mengarah pada
perempuan yang memiliki anak semata wayang itu.
Layaknya sebuah
seremoni, kedatangan perempuan ini langsung diikuti dengan dimulainya rangkaian
acara. Satu demi satu acara dilewati, sehingga tiba giliran Hj. Nanik didapuk
berpidato di lokasi itu.
Dalam kesempatan
itu Hj. Nanik banyak menekankan pentingnya nilai-nilai pendidikan. Ia juga
menyinggung soal harkat dan martabat wanita.
Mengenai pendidikan
Hj. Nanik menyarankan kaum ibu setempat serius mendidik anak-anaknya. Seruan
itu disampaikan mengingat tidak sedikit anak muda yang berani melawan orang
tuanya. Anak muda dinilai banyak mengalami krisis moralitas.
“Bagaimana anak mau
taat sama orang tuanya. Sedangkan orang tua sendiri tak pernah mendidik dan
menasehatinya,” katanya.
Bukan hanya pada
pendidikan anak-anak saja, kadangkala istri juga dituntut berbakti kepada
suaminya, begitu juga sebaliknya. Pasalnya sekarang banyak ibu-ibu memanggil
nama suaminya yang aneh-aneh, sehingga suami menjadi tersinggung.
“Ya, sekarang istri
berani-beraninya panggil suaminya dengan sebutan aneh-aneh seperti cerubak,
kedok dan lain-lain,”
Selain menasehati
kaum ibu, ternyata istri Bupati itu pandai menghibur siapapun, baik anak-anak
kecil sampai orang yang sudah lanjut usia. Pada kesempatan itu Nanik banyak
memberikan hiburan. Beragam permainan dipertunjukkan kepada anak-anak remaja.
Kahirnya Ketua PKK Lobar ini, dengan misi dan
visi PKK yang terus dijalankannya, kali ini memberikan berbagai bantuan alat
pengolahan makanan, alat pertukangan dan lain-lain yang diberikan ke warga yang
berhak menerimanya.